Jumat, 19 Desember 2014

Belajar Teknik Panning

Foto panning adalah sebuah foto yang mengambil objek foto bergerak, dan membuat background menjadi blur, sehingga foto benar – benar menggambarkan bahwa objek tersebut dalam kondisi bergerak. Jadi pada hasil akhir foto, anda akan mendapat foto objek yang tajam, dengan background yang blur dan mendapat kesan pergerakan objek.
Foto panning biasanya diambil dengan cara menggerakkan kamera searah pergerakan objek tersebut. Secara teori, memang cukup mudah. Namun butuh latihan dan kesabaran yang tinggi jika inggin mendapat foto panning yang memuaskan. Berikut adalah beberapa tips ketika anda akan mencoba BELAJAR FOTO PANNING

Gunakan Mode Shutter Priority
Pada umumnya, foto panning dibuat dengan shutter atau kecepatan rana yang relative lambat. Mungkin sekitar 1/8 hingga 1/60. Untuk mempermudah mengambil foto panning, gunakan mode shutter priority (mode Tv atau S). Sehingga kita hanya perlu mengatur speed yang kita inginkan, dan biarkan aperture tersetting secara otomatis.
Gunakan Mode Auto Fokus
Objek bergerak berarti fokus juga selalu berubah – ubah tergantung posisi objek. Oleh karena itu, mengguakan auto fokus rasanya lebih efektif, khususnya untuk kita yang masih belajar membuat foto panning. Beberapa kamera memiliki fitur yang dapat membuat kamera terus mengejar fokus pada objek yang kita inginkan. Dan tentu ini akan sangat membantu.
Gunakan Monopod
Membuat foto panning berarti anda harus menggerakkan kamera dan arah lensa ke kiri dan kanan mengikuti objek. Sangat penting untuk menjaga posisi kamera selalu sejajar dengan objek, tidak naik turun.
Beberapa orang kesulitan untuk menjaga lensa tetap sejajar, maka itu kita dapat menggunakan bantuan dari monopod. Namun jika anda tidak memiliki monopod, tripod dengan ballhead yang dapat berputar juga cukup bermanfaat. Jika anda sudah cukup terlatih, tentu lebih nyaman membuat foto panning tanpa bantuan monopod atau tripod.
Buat Objek Dalam Frame Yang Luas
Jika masih belajar, hal yang cukup sulit adalah membuat objek terekam utuh. Tak jarang ketika mengambil foto motor yang sedang berjalan, hanya terekam sebagian, atau terpotong pada bagian roda. Dan hal itu sangatlah wajar.
Untuk itu, saat masih awal percobaan buatlah foto panning dengan menempatkan objek pada frame yang cukup luas. Dengan kata lain, jangan terlalu zooming ke objek. Tujuannya adalah agar objek dapat terekam secara utuh. Untuk pengaturan komposisi, kita dapat melakukan cropping untuk hasil akhirnya nanti.
Terakhir, tentu saja banyak berlatih membuat foto panning. Jika sudah terlatih, maka kita dapat membuat foto panning tanpa bantuan tripod dan monopod, dan mengandalkan gerakan tangan yang smooth serta insting mengambil objek gambar bergerak.

0 komentar:

Posting Komentar